Setalah sekian lama kau dan aku terpisah
Oleh jarak dan waktu yang ditinggalkan
Kini kau kembali mengetok pintu hatiku
Sememangnya tersedia menanti hadirmu
Engkau bagaikan kejora cintaku
Tak pernah luntur ditelan waktu
Seutuhnya bersemadi dikalbuku
Hingga aku dirantai pilu merinduimu
Setelah kau hadir mewarnai hidupku
Yang dulu hanya dalam kerundung pilu
Kedukaan ku kini bertukar kegembiraan
Kesepianku dipenuhi bunga kebahagiaan
Engkau meluahkan rasa cintamu
Mengulit resah ku ditaman rindu
Membelaiku sehangat mentari
Menyelimuti ku sedingin malam sepi
Namun ku sangkakan kau selamanya disisiku
Tapi akhirnya kau berlalu tinggalkanku
Kebahagiaanku kembali suram dan kelam
Biarpun seketika namun amat bermakna
Terima kasih sayang atas segalanya
Yang telah kau lakukan untukku
Luka lama ku telah sembuh namun
Kembali berdarah setelah pemergianmu
Aku dilukai lagi dan mungkin ini
Adalah suratan takdir untukku
Kerna kau takkan jadi milikku
Biarpun Aku amat MenCintaimu
~::Watiey Abdul Rahman::~
Oleh jarak dan waktu yang ditinggalkan
Kini kau kembali mengetok pintu hatiku
Sememangnya tersedia menanti hadirmu
Engkau bagaikan kejora cintaku
Tak pernah luntur ditelan waktu
Seutuhnya bersemadi dikalbuku
Hingga aku dirantai pilu merinduimu
Setelah kau hadir mewarnai hidupku
Yang dulu hanya dalam kerundung pilu
Kedukaan ku kini bertukar kegembiraan
Kesepianku dipenuhi bunga kebahagiaan
Engkau meluahkan rasa cintamu
Mengulit resah ku ditaman rindu
Membelaiku sehangat mentari
Menyelimuti ku sedingin malam sepi
Namun ku sangkakan kau selamanya disisiku
Tapi akhirnya kau berlalu tinggalkanku
Kebahagiaanku kembali suram dan kelam
Biarpun seketika namun amat bermakna
Terima kasih sayang atas segalanya
Yang telah kau lakukan untukku
Luka lama ku telah sembuh namun
Kembali berdarah setelah pemergianmu
Aku dilukai lagi dan mungkin ini
Adalah suratan takdir untukku
Kerna kau takkan jadi milikku
Biarpun Aku amat MenCintaimu
~::Watiey Abdul Rahman::~
No comments:
Post a Comment